Duo mobile browser dari Opera diluncurkan

download Opera Mini 5 dan Opera Mobile 10 yang menjadi browser ponsel favorit kamu sekarang jadi lebih baik! Fitur utama yang baru termasuk tampilan baru, tabbed browsing, visual baru Speed Dial, Password Manager serta banyak fitur baru dan lama lainnya untuk membuat pengalaman browsing di ponselmu bahkan lebih baik!

Dana Asing Terus Banjiri Surat Utang pemerintah

Jakarta - Investor asing masih terus menyerbu instrumen Surat Utang
Negara (SUN). Dalam 18 hari di bulan Maret 2010 ini pertambahan jumlah
dana asing di SUN mencapai Rp 8,07 triliun.

Dari data Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan
yang dikutip detikFinance, Sabtu (6/3/2010) total dana asing di SUN
mencapai Rp 128,88 triliun, meningkat dari posisi akhir Februari 2010
yang mencapai Rp 120,81 triliun.

Jumlah SUN yang diperdagangkan di pasar sampai 18 Maret 2010 adalah
sebesar Rp 591,88 triliun, porsi terbesar dipegang oleh perbankan
dengan jumlah sebesar Rp 236,83 triliun.

Bank Indonesia (BI) juga memegang instrumen SUN sebesar Rp 19,74
triliun. Kemudian industri reksa dana memiliki SUN sebesar Rp 45,72
triliun, industri asuransi memiliki SUN Rp 76,61 triliun, dana pensiun
memegang Rp 37,13 triliun, perusahaan sekuritas Rp 400 miliar, dan
lainnya Rp 46,59 triliun.
=========
http://1001bisnismudah.site50.net

Suami selingkuh banyak dari kalangan artis

Lihat saja media cetak ataupun elaktronik, hampir tiap hari selalu menampilkan informasi informasi kriminal, suami selingkuh, artis selingkuh dan tentunya masih banyak lagi

tapi parahnya para artislah yang menjadi sorotan media, masih ingatkan dengan KD, sunan kali jaga, Dan para seleb muda yang gonta ganti pacar seperti Gading M, Rafi A, dan sebagainya ( sangking banyaknya sampai lupa)

Kalao menurut saya sah-sah saja selebritis cari sensasi biar namanya banyak orang yang kenal, tapi kalau membuat sekandal negatif apa nggak terkesan jelek?, kan basa aja cari sensasi  tak harus dengan kata perselingkuhan, ganti pasangan. seperti peduli HVF misalnya,  sehingga masyarakat pun memiliki tanggapan positif

Suami Selingkuh, Istri Pejabat Mengadu ke Media

Barito Utara, tvOne

Seorang istri salah satu pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah melaporkan dugaan perselingkuhan suaminya dengan wanita idaman lain (Wil) kepada wartawan (media). "Saya sudah tidak tahan terus disakiti oleh suamiku yang berselingkuh dengan seorang wanita pemilik salon kecantikan sudah berjalan cukup lama," kata istri pejabat itu sebut saja namanya Bunga, kepada wartawan melalui telepon, di Palangkaraya, Kamis (4/3).

Menurut dia yang enggan disebutkan nama sebenarnya itu, dirinya belum berani melaporkan ulah suaminya ke atasan karena takut dipecat dari jabatannya. Perselingkungan suaminya ini, kata dia, sudah lama terjadi dengan seorang wanita pemilik salon kecantikan di Buntok Kabupaten Barito Selatan.

"Saya hanya membeberkan perselingkuhan ini lewat media agar suamiku bisa sadar, karena kami sudah tak tahan hingga menelantarkan anak dan istri," katanya.

Bunga menceritakan, perkenalan suaminya itu berawal saat bertugas di Kabupaten Barito Selatan sekitar 10 tahun lalu. Tanpa diketahuinya, kemudian suaminya berkenalan dengan seorang wanita pemilik salon di kota tersebut. "Wanita pemilik salon itu sudah saya nasehati bahkan dimaki-maki karena merebut pria yang sudah punya istri. Bahkan pernah digerebek hingga berurusan dengan polisi," jelasnya.

Namun hubungan suaminya dengan itu bukannya berhenti atau jera, bahkan semakin lengket dan sering kepergok teman dan keluarga istrinya. Jalinan cinta pejabat ini terus berlanjut meski suaminya sudah pindah tugas ke kabupaten lain di pedalaman Sungai Barito.

Bahkan setiap ada pertemuan rapat antara pejabat di Palangkaraya dan luar Kalteng, perempuan tersebut selalu ikut.Meski antara suami dan wanita itu tidak tinggal dalam satu kota. "Kejadian terakhir saat usai pertemuan di Palangkaraya, suamiku marah saat kepergok menelepon perempuan itu dari dalam kamar kecil (toilet). HP-nya saya sita, tapi sumiku pergi dengan perempuan itu," tuturnya.

Dia mengaku hatinya hancur, karena sudah 10 tahun menahan sakit akibat tindakan suaminya berselingkuh, apalagi mereka berdua kini tak lagi satu rumah karena beda tempat tugas.

Bunga sendiri kerja PNS di salah satu instansi di Palangkaraya, sedangkan suaminya bertugas di Kabupaten Barito Utara. "Saya berharap dengan adanya berita ini, suamiku bisa insyaf dan kembali berkumpul sama anak dan istri. Tapi jika terus disakiti, bukan tak mungkin aku akan melaporkan kepada pimpinannya," ancam Bunga.

konsultasi suami selingkuh


konsultasi suami selingkuh sy usia 36 th suami 40th,sdh menikah belasan thn tp blm dikarunia anak,sy pikir suami jg fine2 aja,tp ternyata sy salah,5 bln yg lalu sy mengetahui bahwa suami selingkuh,dia terus terang dan minta maaf,sy pikir masalah selesai, tp Allah msh memberi cobaan lg pd sy,buntut dr perselingkuhan suami adalah ceweknya hamil dan tanpa sepengetahuan sy suami menikah sirih dg ceweknya itu,dia br cerita 1 bln setelah dia nikah sirih,dunia rasanya runtuh…sy tdk bs terima,sbg wanita dan istri yg sah sy merasa tdk dihargai,sy memang blm bs kasih keturunan tp dokter tdk vonis sy mandul,awalnya suami nangis2 minta maaf sm sy untuk ikhlas bs terima dipologami krn dia jg blm kenal lama sm cewek itu,dia cuma hrs bertanggung jawab krn sdh menghamilinya,akhirnya dgn paksaan dr keluarga suami jg sy mengalah krn keluarga suami jg tdk ingin sy sm suami bercerai,suami janji bahwa dia tdk akan berubah dan akan selalu pulang kerumah,tp kenyataannya sekarang berubah,krn kehamilan ceweknya semakin besar suami meminta sy untuk ikhlas lagi memperbolehkan dia membagi waktu antara sy dan ceweknya,dia minta 1 hari plng ke sy 1 hr plng ke ceweknya,krn skrg ceweknya sdh dikasih tempat tinggal sm suami sy(awalnya dia kost krn jauh dr orang tuanya dan dia belum 20 thn)sy bingung semakin hari semua semakin berubah,apa yg suami janjikan dl lambat laun berubah,suami bilang bahwa dia sayang sekali sm anak yg dikandung cewek itu,apa yg hrs sy lakukan?di satu sisi sy merasa pelan-pelan disingkirkan suami krn sy tdk bs beri dia anak dan dia lbh memikirkan dan memperhatikan ceweknya,disisi lain sy jg msh sayang sm suami,tiap shalat sy selalu minta dikasih jd org yang sabar dan ikhlas,sy rasakan skrng sy ikhlas dg cobaan yg Allah berikan pd sy tp sy tdk bs ikhlas menerima kehadiran cewek itu,apa sy bercerai aja ya?biar beban sy dan suami bs berkurang,sy beban krn sy tdk ikhlas dipoligami,suami jg merasa beban ketika berada dgn sy krn memikirkan yg hamil takut terjadi apa2,tolong bantu sy agar sy tdk ambil keputusan yg salah…krn selama ini hati sy msh berubah-rubah,kdng sy bs berdiri tegak tp kdng sy tdk bs menahan air mata kalo ingat perbuatan suami dan kenyataan yg ada skrg,terima kasih

Maaf, baru sekarang ku sempat balas email. Apakah belum terlambat bila sekarang kusampaikan saran?

blm…krn skrg kondisinya sy msh dpt kekuatan dr Allah utk bertahan….tp sy msh dlm kondisi labil kdng sy bs kuat tp kdng sy menangis meratapi nasib……

Baiklah. Aku turut berduka atas kasusmu ini. Kasus memilukan seperti ini tak jarang dikonsultasikan denganku. Dan munculnya kasus-kasus pelanggaran Undang-Undang (UU) Perkawinan seperti inilah (yakni berpoligami tanpa seizin istri terdahulu) yang membuatku mendukung upaya pemerintah untuk lebih tegas dalam memberlakukan UU Perkawinan perihal poligami. (Lihat "Poligami, Nikah Siri, dan Kawin Kontrak itu Kriminal (pelaku & pendukungnya bisa dipenjara)".)

Dalam kasusmu, solusinya relatif lebih mudah daripada kasus serupa yang menimpa wanita yang sudah beranak dari suaminya. Bila mereka perlu mempertimbangkan kepentingan anak, dirimu mungkin cukup mempertimbangkan kepentingan diri sendiri (beserta kepentingan suami dan kepentingan si cewek yang dihamili suamimu).

Yang paling perlu kau pertimbangkan menurutku adalah manakah yang mudaratnya lebih besar antara bercerai dan tidak bercerai. Diantara mudarat itu adalah sakitnya hatimu bila tidak bercerai dan sakit hatinya suamimu bila kalian bercerai. Dari ceritamu, kutangkap kesan bahwa sakitnya hatimu lebih besar daripada sakitnya hati suamimu. Jadi, dari sudut pandang ini, lebih baik kalian bercerai. Perceraian bukanlah pilihan terburuk. (Islam menghalalkan perceraian.) Namun tentu saja, pertimbangannya mestinya bukan hanya masalah sakit hati. Perhitungkanlah juga faktor-faktor lain yang juga tergolong mudarat apabila kalian bercerai, dibandingkan dengan kemudaratan bila tidak bercerai. Pertimbangkanlah masak-masak, terutama sewaktu kau berada dalam keadaan tenang, tidak emosional.

Memang, masalah ini amat serius. Dibutuhkan pertimbangan yang matang untuk memutuskannya. Namun berhubung manusia itu penuh dengan kelemahan, aku sangat menganjurkan dirimu untuk memohon petunjuk kepada Allah melalui istikharah. (Untuk keterangan lebih rinci mengenai istikharah, silakan simak buku Istikharah Cinta.Untuk artikel konsultasi terkait, lihat Konsultasi pasca perselingkuhan.)

Demikian saranku. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmah dan hidayah-Nya kepada dirimu. Aamiin.

Alasan Suami Selingkuh (bagian 1)

Untuk penulisan bukunya "The Truth About Cheating", konselor pernikahan M. Gary Neuman mensurvei 200 orang pria ber istri selingkuh dan tidak selingkuh untuk mengetahui alasan di balik ketidakjujuran pria—termasuk pernyataan para pria selingkuh mengenai hal-hal yang dapat mencegahnya selingkuh. Inilah temuannya :

48% suami menyatakan ketidakpuasan emosional sebagai alasan utama selingkuh

Begitu banyak mitos  mengenai pria, salah satunya mitos bahwa suami selingkuh adalah semata-mata karena alasan seks. Hanya 8% pria yang menyatakan ketidakpuasan seksual sebagai alasan utama teman selingkuh. "Pandangan sosial kita mengatakan pada kita bahwa semua kebahagiaan pria terletak pada seks", kata Neuman, "namun pria juga bukan makhluk tanpa perasaan. Mereka ingin istri mereka menunjukkan sikap menghargai suami, dan ingin istri memahami bahwa pria telah berusaha keras melakukan sesuatu dengan benar". Masalahnya pria tidak memiliki kepekaan emosional sebesar wanita dalam mengungkapkan perasaan mereka, sehingga istri tidak selalu tahu apakah membutuhkan perhatian ekstra atau tidak. "Kebanyakan pria berpikir bahwa menyatakan emosi itu membuatnya tidak jantan. Namun Anda dapat menciptakan suasana pernikahan akan saling menghargai dan terbuka atas pikiran masing-masing—dan apabila Anda telah melakukannya, suami akan sangat suka untuk itu"

Bersambung......